Minggu, 24 April 2011

Jawa Barat : Ulat bulu kembali menyerang, tukang cukur disiagakan

Soreang, Mikiran Yayat
Serangan ulat bulu yang kembali menyerang di beberapa daerah di Jawa Barat akhir-akhir ini sangat meresahkan warga. Bagaimana tidak meresahkan, tak hanya menyerang pepohonan , ulat bulu juga menyerang segala hal yang ada bubuluan. Dari bulu ucing, bulu hayam ,sampai bulu kamoceng jeung bulu kok badminton pun diserang. Tak ayal hal ini membuat masyarakat khawatir kalau-kalau nantinya ulat bulu bisa menyerang bulu irung manusia juga. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Naek L.Tiluratus meminta masyarakat waspada terhadap serangan ulat bulu ini. Menurut dokter yang memulai karirnya dari sopir elp L.300 jurusan Bandung –Ciwidey ini, ulat bulu bisa saja menyerang manusia. “Kalau sekedar menyerang kamoceng tak perlu khawatir. Tinggal ganti saja kamoceng ku kaos sangsang kalau mau bersihkan kaca nako jendela. Yang harus diwaspadai kalau ulat bulu menyerang bulu irung. Bisa ripuh ngarenghap kalau ulat bulu mampet di liang irung mah..” kata dr.Naek L.Tiluratus, memperingatkan warga Soreang dan sekitarnya yang sudah terkena serangan ulat bulu.
Setelah dilakukan deteksi dan pendataan oleh Dinas Pertamanan Soreang, ulat bulu yang menyerang itu ternyata sangat beragam jenisnya. Dari ulat yang bulunya lebat sampai ulat yang bulunya kulimis. Kepala Dinas Pertamanan Soreang, Dadang S.pbu (S.pbu = Sarjana Pembasmi Berbagai jenis Ulat – red ) menjelaskan, jenis ulat bulu yang menyerang sangat tergantung pada musim. “Kalau lagi musim lagu metal yang menyerang itu ulat yang bulunya jabrig. Kalau lagi musim lagu punk rock, ulat yang menyerang bulunya rancung. Kalau musim lagu dangdut, ulat yang menyerang bulunya galing dan rada godegan model bang haji oma irama..” ujarnya. Namun Dadang tak menjelaskan secara pasti jenis ulat bulu yang menyerang saat musim ujian negara. “Saya perkirakan buluna bakal jocong bakating ku jangar mikiran soal. Termasuk kalau lagi musim haji. Ulat bulu mungkin menyerang pasar baru neangan tiung jeung tasbeh di toko oleh-oleh haji..” jawabnya. Pihaknya sudah siap membasmi ulat bulu dengan menyemprotkan pestisida pada tanaman yang terserang. Dadang menginstruksikan anak buahnya untuk segera menindaklanjuti setiap laporan warga yang terserang ulat bulu. “Setiap ada laporan warga yang terserang ulat bulu akan ditindaklanjuti dengan penyemprotan pestisida” ujarnya. “Termasuk yang laporan bulu irungnya terserang akan kami semprot juga”. Dadang memberi tips untuk warga yang ingin menyemprot ulat bulu namun tidak mempunyai pestisida dan alat penyemprotnya. ”Kalau tidak punya pestisida ganti saja sama miras oplosan. Campur alkohol dan spirtus dalam ember. Biar lebih maut campurkan lotion anti nyamuk secukupnya, lalu tambahkan minuman serbuk sesuai selera. Jika tidak punya alat penyemprot cukup dibura saja. Namun anda harus siapkan juga cai dawegan buat penawar racun dan lebih baik sediakan ambulan di depan rumah sebagai tindakan preventif unjuk berjaga-jaga kalau-kalau mirasnya terminum anda bisa langsung diangkut ka rumah sakit..” jelas Dadang panjang lebar. “Biar lebih apdol lagi sewaktu disemprot pestisida sekalian disemprot saja alias carekan bebeakan tah hileud bulu teh supaya mikir..” lanjut Dadang .
Wakil Gubernur Jabar, Dede Yuyus, mengungkapkan bahwa masalah ulat bulu ini sudah menjadi masalah regional Jawa Barat. “Saya akan ingstruksikan semua tukang cukur yang ada di Jabar untuk dikerahkan membasmi ulat bulu..” ujarnya kepada para wartawan disela-sela rapat paripurna dengan DPR di gedung sate kemarin.“Terserah itu hileud bulu mau dicukuran model apa. Soal model mah tanya saja sama ahlinya, tukang cukur kondang ,Rudy Hadisuwarjono..” ujar Dede Yuyus. Saat dikonfirmasi wartawan Mikiran Yayat, Rudi Hadisuwarjono mengaku tidak tahu-menahu soal ulat bulu tersebut. “ Boro-boro nyukur ulet bulu, lihat ulet bulu aja eike udah merinding bulu kuduk boo…” ujar Rudy Hadisuwarjono sambil melegeday.

Diserang ulat bulu
Serangan ulat bulu dikabarkan telah menyerang Adam Suseno, pria yang  dikenal sebagai suami dari penyanyi dangdut tenar, Inul Daratista. Mas Adam  dilarikan ke pusat penyemprotan hama akibat dua ekor ulat bulu besar yang menyerang di bagian kening dan di bawah hidungnya.

Sabtu, 09 April 2011

Persib: Mental bertanding rapuh , Persib kembali berlatih di Subang

Subang, Mikiran Yayat
Khawatir dengan performa timnya yang masih belum memuaskan, pelatih Persib Daniel Roekito memutuskan untuk kembali mengadakan pemusatan latihan di Subang. Pada pemusatan latihan kali ini tim pelatih Persib akan menitik beratkan membenahi masalah mental pemain yang dinilai masih lemah dalam setiap pertandingan kandang maupun tandang. “Jangankan pertandingan tandang, bermain di kandang sendiri saja mental pemain masih rapuh, apalagi bermain di kandang lawan dan  kandang oray kobra”  kata Daniel Roekito yang ditemui wartawan Mikiran Yayat saat berlibur di kebon binatang Bandung kedapatan sedang maraban suuk di kandang gajah.  Untuk membenahi mental pemain yang mudah kendor, Daniel Roekito akan menjalankan program latihan khusus. “ Makanya anak-anak saya bawa latihan ke Subang. Saya akan benahi mental bertandingnya supaya tidak epes me-er dan kumeok memeh dipacok hayam sakalor” jelas Daniel. “Agar mentalnya kuat saat bertanding di kandang sendiri dan kandang lawan, para pemain akan saya bawa  latihan di kandang buaya ke Blanakan Subang ” lanjutnya lagi.  Sebelum berangkat ke Subang, Daniel Roekito tak lupa berpesan kepada bobotoh Persib yang mengerumuninya. “Untuk para bobotoh saya berpesan, berikanlah dukungan yang tertib dan positif. Jagalah selalu sopan-santun saat mendukung tim kesayangannya bertanding. Omat, jangan selalu bicara unyang-anying di jalan, di dalam stadion, apalagi di kandang bagong di Jodam arena adu bagong.. bisi disangka anjing herder lawan separingnyah..” ujar Daniel sambil meninggalkan kandang uncal menuju kandang oray kadut. Terkait dengan program latihan di kandang buaya, Daniel Roekito berencana akan merekrut kembali satu orang asisten pelatih. “Khusus untuk latihan di kandang buaya  tak mungkin mengandalkan asisten pelatih Robby Darwis seorang. Saya akan merekrut asisten yang mengerti buhaya. Saya akan panggill Crocodile Dundee jadi asisten. Tapi kalau harganya kemahalan, pakai Panji Sang Penakluk  juga bisa”.  Asisten  pelatih Persib, Robby Darwis membenarkan tentang rencana itu. “Sebaiknya merekrut asisten baru. Saya tak sanggup menghadapi buhaya sendirian. Meskipun saya teriak ka buaya ‘ halik ku aing’,  tapi teu ngaruh, malah buayanya ngabales ‘hakan ku aing’..”
Daniel berharap cuaca kota Subang yang panas dan penghasil buah ganas akan mendukung meningkatkan performa timnya. “Harapannya dengan berlatih di kota Subang yang panas dan penghasil ganas, para  pemain pun akan ikut menjadi ganas” . Daniel memberi garansi timnya akan bermain dengan ganas di setiap pertandingan. Sebab manajer Persib  H.Umuh Muhtar sudah memesan ganas satu treuk buat komsumsi saat istirahat, dan menjangjikan bonus jika Persib menang. “ Kalau menang akan saya kasih ganas dua karung sewang. Kalau kalah wayahna harus mesekan miceun korong ganas dua kwintal sewang..”  kata H. Umuh sambil merapikan kumisnya.



Gonzales nalapung buaya
Striker Persib, Christian Gonzales melewati kerumunan buaya pada sesi latihan di penangkaran Buaya Blanakan – Subang. Program latihan yang dinamai teknik ngabecir ini  dikhususkan untuk mengasah kecepatan lumpat dan meningkatkan mental bertanding para pemain Persib