Musik : U2 siap konser di Jakarta. Bono angkat isu lingkungan

Jakarta, Mikiran yayat

U2 - Grup band legendaris asal Irlandia dikabarkan siap menggelar konser di Jakarta. Kehadiran grup band ini menambah daftar panjang musisi mancanegara yang tampil di Jakarta  dan meramaikan hingar bingar industri konser musik yang semakin bergairah di  Indonesia. Kabar kedatangan grup band legendaris ini disampaikan dalam konferensi pers oleh Andi Subono, promotor konser kondang yang juga sebagai promotor  konser U2 di Jakarta. Perihal tujuan mendatangkan grup band U2  ke Indonesia, Andi Subono menjawab dengan santai

“ Tidak ada alasan khusus. Saya mendatangkan U2 karena vokalisnya bernama Bono. Dan itu cocok dengan nama akhir saya Subono. Kalau nama akhir saya Suboneng atau Subokir tentu saya lebih memilih menggelar konser lenong.” Jawab Andi Subono santai.

Andi Subono pun menjelaskan, usaha mendatangkan U2 ke Indonesia bukan perkara mudah. “Prosesnya panjang dan berliku.” ujarnya. Hal ini terkait dengan kesedian Bono sang vokalis U2 yang dikenal sebagai aktivis lingkungan hidup yang kerap mengangkat isu-isu lingkungan. Bono dikabarkan tidak mau menggelar konser di negara-negara yang sedang bermasalah dengan lingkungan hidup. Dalam pandangan Bono, Indonesia adalah salah satu negara yang punya banyak masalah terkait lingkungan

“ Untuk membujuk Bono inilah yang sulit “ jelas Andi Subono. Namun Andi tidak kehabisan akal. Ia pun mengirimkan seorang negosiator handal yang berhasil membujuk Bono untuk tampil di Indonesia. “Sebagai negosiator saya kirimkan Mang Sahuni, tukang sasapu jeung beberesih di SD inpres Ciseah”  ujarnya. Cara ini ternyata sukses. Negosiasi Mang Sahuni berhasil membujuk Bono dan Band U2 untuk tampil di Indonesia.

Perihal negosiasi yang dilakukan Mang Sahuni terhadap Bono sehingga dia akhirnya bersedia tampil di Jakarta dijelaskan langsung Mang Sahuni di sela-sela konferensi pers. “ Saya cuma bilang sama si Bono: No, cik Sia teh mikir atuh, tong rumasa asa pang -aingna paduli ka lingkungan lamun can pernah sasapu di buruan sakola jeung beberesih di WC SD inpres mah. Apan Sia oge keur bareto sakola teh lamun kabagian piket di kelas boro-boro nurut mun dititah ku bu guru mawa sapu ijuk jeung pengki. Mun jadwal piket, Sia mah boro-boro datang isuk-isuk ngepel jeung sasapu kelas. Ti isuk keneh  Sia mah malah nangkring jajan bala-bala jeung gehu di warung Bi Mumun.” Jelas Mang Sahuni kepada para wartawan.

Saat dikonfirmasi oleh wartawan Mikiran yayat, Bono membenarkan berita tersebut.

“ Betul, Mang Sahuni berhasil membujuk saya dalam negosiasi yang alot. Meski Awalnya saya tidak terima dengan perkataan Mang Sahuni. “ ujar Bono.  Perihal bagian mana pernyataan Mang Sahuni yang membuatnya keberatan, Bono menjelaskan lebih lanjut : “Kalau soal saya tara piket - tara mawa sapu jeung pengki ka sakola mah saya terima itu memang benar adanya. Saya memang terbilang budak bangor keur bareto sakola SD di Dublin. Tapi cik atuh ulah ngomong Sua – Sia ka kuring teh. Maenya Bono vokalis band legendaris di dunia di Sua – Sia ku  Mang Sahuni. ” jawab Bono bari semu rek jebleh.  

Namun  Mang Sahuni menampik anggapan itu. Ia merasa telah melaksanakan tugas bernegosiasi sesuai prosedur. “Bukankah sim kuring ditugaskan sebagai negoSIAtor untuk bernegoSIAsi? Jadi nya wajar weh mun kuring ngomong SUA-SIA mah…” jawab Mang Sahuni sambil  mengambil bako jeung kertas linting di kopeah yang dikenakannya dan bersiap untuk ngalepus .

Bono U2  turut bersihkan kali Ciliwung

Bono tak hanya dikenal sebagai vokalis band legendaris U2. Dia pun dikenal sebagai aktivis lingkungan. Kedatangannya ke Jakarta tak hanya untuk mengisi konser. Disela-sela jadwal konsernya yang padat, Bono menyisihkan waktu untuk beberesih kali Ciliwung



Bono tikosewad di Ciliwung

Akibat terlalu bersemangat membersihkan Ciliwung, Bono tikelebuh di lautan sampah  Ciliwung. Untung Bono masih bisa diselamatkan seorang pemulung. Meski sempat histeris, namun Bono menyatakan tidak kapok. “Moal kapok. Soalna gara-gara tigujubar kuring jadi manggihan kacamata Oakley. Lumayan lah keur dipake konser.” ujar Bono sambil nyusut jeung matut-matut  kacapanon temuannya itu