Sabtu, 09 April 2011

Persib: Mental bertanding rapuh , Persib kembali berlatih di Subang

Subang, Mikiran Yayat
Khawatir dengan performa timnya yang masih belum memuaskan, pelatih Persib Daniel Roekito memutuskan untuk kembali mengadakan pemusatan latihan di Subang. Pada pemusatan latihan kali ini tim pelatih Persib akan menitik beratkan membenahi masalah mental pemain yang dinilai masih lemah dalam setiap pertandingan kandang maupun tandang. “Jangankan pertandingan tandang, bermain di kandang sendiri saja mental pemain masih rapuh, apalagi bermain di kandang lawan dan  kandang oray kobra”  kata Daniel Roekito yang ditemui wartawan Mikiran Yayat saat berlibur di kebon binatang Bandung kedapatan sedang maraban suuk di kandang gajah.  Untuk membenahi mental pemain yang mudah kendor, Daniel Roekito akan menjalankan program latihan khusus. “ Makanya anak-anak saya bawa latihan ke Subang. Saya akan benahi mental bertandingnya supaya tidak epes me-er dan kumeok memeh dipacok hayam sakalor” jelas Daniel. “Agar mentalnya kuat saat bertanding di kandang sendiri dan kandang lawan, para pemain akan saya bawa  latihan di kandang buaya ke Blanakan Subang ” lanjutnya lagi.  Sebelum berangkat ke Subang, Daniel Roekito tak lupa berpesan kepada bobotoh Persib yang mengerumuninya. “Untuk para bobotoh saya berpesan, berikanlah dukungan yang tertib dan positif. Jagalah selalu sopan-santun saat mendukung tim kesayangannya bertanding. Omat, jangan selalu bicara unyang-anying di jalan, di dalam stadion, apalagi di kandang bagong di Jodam arena adu bagong.. bisi disangka anjing herder lawan separingnyah..” ujar Daniel sambil meninggalkan kandang uncal menuju kandang oray kadut. Terkait dengan program latihan di kandang buaya, Daniel Roekito berencana akan merekrut kembali satu orang asisten pelatih. “Khusus untuk latihan di kandang buaya  tak mungkin mengandalkan asisten pelatih Robby Darwis seorang. Saya akan merekrut asisten yang mengerti buhaya. Saya akan panggill Crocodile Dundee jadi asisten. Tapi kalau harganya kemahalan, pakai Panji Sang Penakluk  juga bisa”.  Asisten  pelatih Persib, Robby Darwis membenarkan tentang rencana itu. “Sebaiknya merekrut asisten baru. Saya tak sanggup menghadapi buhaya sendirian. Meskipun saya teriak ka buaya ‘ halik ku aing’,  tapi teu ngaruh, malah buayanya ngabales ‘hakan ku aing’..”
Daniel berharap cuaca kota Subang yang panas dan penghasil buah ganas akan mendukung meningkatkan performa timnya. “Harapannya dengan berlatih di kota Subang yang panas dan penghasil ganas, para  pemain pun akan ikut menjadi ganas” . Daniel memberi garansi timnya akan bermain dengan ganas di setiap pertandingan. Sebab manajer Persib  H.Umuh Muhtar sudah memesan ganas satu treuk buat komsumsi saat istirahat, dan menjangjikan bonus jika Persib menang. “ Kalau menang akan saya kasih ganas dua karung sewang. Kalau kalah wayahna harus mesekan miceun korong ganas dua kwintal sewang..”  kata H. Umuh sambil merapikan kumisnya.



Gonzales nalapung buaya
Striker Persib, Christian Gonzales melewati kerumunan buaya pada sesi latihan di penangkaran Buaya Blanakan – Subang. Program latihan yang dinamai teknik ngabecir ini  dikhususkan untuk mengasah kecepatan lumpat dan meningkatkan mental bertanding para pemain Persib


1 komentar: