Cijapati, Mikiran yayat
Jika anda lewat ke Cijapati, pastikan mampir ke Rumah Makan Dapur Bi Ijoh. Tempatnya terletak di jalan yang sering dijadikan jalur alternatif dari Bandung menuju Garut jika Nagreg macet total. Sajian menu Dapur Bi Ijoh sangat khas dan menggugah selera. Resepnya racikan langsung Bi Ijoh dan anak-anak Bi Ijoh yang merupakan chep ternama. Anak Bi Ijoh sendiri bernama Cep Deden, Cep Dadang, dan Cep Maman. Selain akan membuat anda ketagihan, menu Dapur Bi Ijoh juga akan membuat Anda katagihan bon nu kudu dibayar. Ditambah suasana alam Cijapati yang asri menjadikan pengunjung betah berlama-lama menyantap hidangan khas Cijapati sambil menikmati pemandangan eksotik Cijapati.
Menu yang diandalkan di rumah makan Dapur Bi Ijoh ini ternyata tidak jauh-jauh diambil sesuai dengan nama lokasinya di Cijapati, yaitu menyajikan berbagai menu olahan manuk japati. Dari japati goreng, japati bakar, sampai menu spesial japati tak pernah ingkar jangji. Menu ini adalah andalan Dapur Bi Ijoh. Sebab siapapun yang memesan menu ini dijanjikan akan dapat manuk japati yang masih segar bugar karena didapat dari hasil ngelepek japati nu ngaliwat. Selain itu ada menu goreng japati balap. Menu ini disajikan secara cepat. Jika dalam 5 menit pesanan tak diantar, maka anda boleh mengambil 2 pilihan menu lain secara gratis. Yaitu menu goreng japati pergi tak jemput. Dan menu goreng japati pulang tak diantar.
Menu lain yang harus anda coba adalah menu japati bakar lima rasa. Ini adalah menu yang unik karena olahan bumbu-bumbunya akan membuat anda merasakan 5 sensasi rasa yang berbeda. Saat daging japati digigit dan bumbunya lumer di mulut, maka yang anda rasakan pertama adalah rasa asin, yang kedua rasa manis, yang ketiga rasa haseum, yang keempat rasa nyereng, dan yang kelima adalah rasa kaduhung kunaon beut meuli, sebab satu porsi harganya 500 ribu rupiah.
Bi Ijoh sendiri sudah cukup lama membuka rumah makan dengan menu khas Cijapati. Untuk urusan pemasok manuk japati, Bi Ijoh masih mengandalkan pasokan dari pasar burung Sukahaji. Namun terkadang pasokan manuk japati dari pasar burung Sukahaji tidak lancar. Jika stok japati sedang langka, Bi Ijoh suka mengganti menunya dengan stok burung lain yang tersedia di pasar. “ Kalau manuk japati sedang kosong, saya suka menggantinya dengan manuk naon wae nu aya di Pasar Sukahaji. Kadang-kadang make manuk beo oge bisa”, kata Bi Ijoh. Namun memasak manuk beo bukan tanpa masalah. Bi Ijoh pun membeberkan masalah itu.“ Kendala masak manuk beo cuma satu. Manuk beo mah sok loba omong samemeh dipeuncit. Aya beo nu ngomong lamun dipeuncit rek dibejakaeun ka bupati Garut. Ada juga beo nu sok baceo menta tong dipeuncit pedah isin ku pa RT – isin ku pa RW. Sihoreng beo itu dulu kandangnya deukeut lapak jualan CD bajakan nu sok muter lagu Kunkun ‘Hayang Kawin”, kata Bi Ijoh
Baru-baru ini Bi Ijoh memperkenalkan 2 paket masakan baru yaitu paket PAHE 1 dan PAHE2. “ PAHE 1 adalah paket PASTI HE-ES, menunya terdiri dari 5 potong japati goreng dan sangu saboboko, dengan harga 10.000 rupiah. Yang pesan dan menghabiskan menu ini dijamin lelengutan tunduh hayang sare“, ujar Bi Ijoh. “Sedangkan PAHE 2 adalah paket PASTI HESE HE-ES. Menunya sama, bedanya cuma harganya dibandrol 1 juta rupiah. Jadi yang pesan dijamin moal bisa sare” lanjut Bi Ijoh bari nyeupah jeung ngaduruk suluh dina hawu.
Diantara jenis merpati yang susah dimasak adalah jenis merpati putih. “Lingas hese ditewak, siga nu bisaeun jurus Jet Li” ujar Cep Deden – juru masak di Dapur Bi Ijoh
|