Minggu, 05 Februari 2012

Internasional : Rencana serangan AS dan Barat ke Iran bocor. Obama dan Sarkozy kebakaran jenggot

Teheran, Mikiran Yayat
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengungkapkan keberhasilan intelejen Iran menyadap informasi tentang rencana serangan AS dan Barat ke Iran dalam waktu dekat ini. Temuan ini memacu tensi politik di Timur Tengah semakin memanas. Sebelumnya tensi di Timur Tengah menurun berkat ekspor parasetamol dan obat penurun step ke Teheran. Namun tensi kembali memanas setelah AS dan Barat sekutunya melakukan sanksi dan boikot ekonomi terhadap Iran yang dituduh mengembangkan teknologi nuklirnya untuk senjata. Ahmadinejad sendiri membantah tuduhan itu. “Tuduhan AS tidak berdasar. Kami mengembangkan teknologi nuklir sepenuhnya  bertujuan damai untuk produksi listrik”, bantah Ahmadinejad. Dia mengaku tak habis pikir dengan tuduhan itu. “ Cik atuh mikir. Kumaha kuring bisa nyaangan Iran mun teu make nuklir mah. Lamun Iran deukeut ka waduk Saguling jeung Cirata mah kuring oge teu butuh nuklir keur pembangkit listrik“, kata Ahmadinejad. Akibat situasi yang semakin memanas di timur tengah yang sudah panas itu permintaan hihid buat kipas angin melonjak tajam. Situasi ini dianggap menguntungkan bagi pengrajin hihid jeung boboko di Samarang Garut. Juga menguntungkan bagi Ahmadinejad.  “Karena nuklir dipermasalahkan, dan di Iran banyak yang pakai hihid buat kipas angin, saya berinisiatip membuat pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Saya akan membangun PLTGH, atau Pembangkit Listrik Tenaga Geber Hihid ”, kata Ahmadinejad.

Sementara bocornya rencana serangan AS ke Iran membuat Obama berang dan menyoroti kinerja intelejen AS yang dinilai lalai. “Saya berang sekali“ kata Obama dengan tensi tinggi. “Tapi cukup sekali saya berang , tidak mau berang dua kali. Sebab kalau saya berang dua kali, saya jadi berang-berang” lanjutnya. “Apalagi kalau saya lalai seperti kinerja intelejen AS, sudah mah disebut berang-berang, saya pun bisa-bisa disebut lalay anu unggal peuting sok ngagorogotan buah di tangkal alpuket”, kata Obama lagi. Sementara itu Nicolas Sarkozy , Presiden Prancis yang juga sekutunya dari Uni Eropa, menyatakan hal yang sama dengan Obama. Dia mengaku kompak dengan Obama karena sejak kecil sudah pernah kerjasama dengan Obama sukongan maen kaleci. “Saya juga berang sekali. Tapi sekali saja kayak Obama, biar tidak dikira berang-berang” ujar Sarkozy. “Maenya Presiden Prancis rek disaruakeun jeung sero”, lanjutnya. Sarkozy tidak membantah kalau dia suka sura-seuri. Apalagi kalau lagi membaca berita koran Mikiran Yayat yang sudah masuk ke lemburnya di kampung Parakan Tiis yang terkenal dengan sebutan Paris. Tapi Sarkozy tidak mau disebut sura-seuri siga sero. “Hayangna disebut sura-seuri siga Primus Yustisio”, harap Sarkozy sambil nyisiran rambutnya yang lucir di eunteung yang tersedia di istana kepresidenan Prancis.  Obama sendiri akan meminta pihak CIA untuk menyelidiki perihal kebocoran informasi rahasia itu dan membekuk pelakunya. “ Selidiki sampai tuntas dan bekuk pelakunya. Kalau sudah dibekuk, dibekok sakalian juga boleh” ujar Obama, kali ini dengan tensi tinggi dan terlihat sedikit nasteung alias panas beuteung sehingga pernyataan yang keluar dari mulutnya hanya seputar bekuk jeung bekok.

Ahmadinejad sendiri mengaku tidak khawatir dengan ancaman serangan AS dan barat. Ahmadinejad juga meragukan berita perihal Obama dan Sarkozy yang kebakaran jenggot dengan bocornya rahasia serangan ke Iran. “ Obama jeung Sarkozy mah teu boga jangot. Mun hayang kahuruan mah geura ngukut jangot heula ku obat kumis Firdaus oil..”, saran Ahmadinejad. Dia mengaku siap menghadapi serangan AS dan sekutunya.  Saya tidak pernah takut diserang. Sebab saya punya kawan baik di Indonesia yang selalu siap melindungi saya”, ujar Ahmadinejad enteng. Saat ditanyakan perihal siapa gerangan temannya tersebut, Ahmadinejad menjawab ; “Teman lama, namun kami terjun ke dunia yang berbeda. Saya memilih terjun di dunia politik  mendirikan Partai Ahmadinejad, sedangkan sahabat saya memilih terjun di dunia persilatan dengan mendirikan perguruan bela diri Ahmad Derajad”,  jawab Ahmadinejad lugas. Ahmad Derajad sendiri mengaku siap membela temannya sebagaimana prinsipnya untuk selalu membela kebenaran. “ Saya siap! Box!” jawab Ahmad Derajad  sambil pasang kuda-kuda.



Rahasia serangan ke Iran bocor
Bocornya rahasia penyerangan ke Iran tak lepas dari kecerobohan Presiden AS -  Barrack Obama, dan Presiden Prancis - Nicolas Sarkozy saat pertemuan keduanya di Paris. “Hanas kuring ngawangkong ngalor-ngidur, sugan teh nu cicing gigireun kuring teh Sarkozy, ari pek teh si Saykoji..” ujar Obama sambil gogodeg sirah ningali Saykoji nu langsung online update status jeung berita di Facebook jeung Twitter.


6 komentar:

  1. MANG DAMANG MANG !!?? HUAHAHAHHAHA :)))

    BalasHapus
  2. barakatax....hahahaa
    bener kreatip mang....hade pisan...

    BalasHapus
  3. ubar lieur, kakara ka panggih pedah maca dina pr asli

    BalasHapus
  4. KEREEEEEEEN PISAAAAAN POKONA MAH MANG :D
    TERASKEUNNYA MANG NGADAMBEL BERITA LUCU KIEUNA :D

    BalasHapus