Teknologi : Huwaeuay luncurkan ponsel pintar tercanggih di dunia

Shanghai, Mikiran Yayat

Produsen telepon genggam asal Cina – Huwaeuay, meluncurkan ponsel pintar (smartphone) tercanggih di dunia yang dipenuhi fitur-fitur canggih yang akan membuat penggunanya leneng sirah karena saking banyaknya kemampuan yang bisa dicapai ponsel pintar itu. Manajer pemasaran Huwaeuay untuk Asia – Pasifik - Herman Ngantuk , menjelaskan keunggulan ponsel pintar itu kepada para wartawan di pusat riset Huwaeuay di Shanghai. “Ini henpon pintar. Saking pintarnya, orang bodo pun bisa jadi orang pintar jika pakai henpon Huwaeuay ini”, ujar Herman  Ngantuk bari heuay. Menurut Herman, sudah banyak contoh pengguna yang berhasil. Salah satunya adalah Ki Joko Bodo yang menjadi orang pintar setelah memakai ponsel ini. Ki Joko Bodo membenarkan pernyataan Herman. “Meski nama saya bodo tapi saya orang pintar. Setelah memakai ponsel ini saya jadi bertambah pintar”, ujar Ki Joko Bodo. “Jadi lebih pintar lagi ngabobodo batur”, lanjutnya lagi.

Namun ada orang pintar yang lain meragukan kecanggihan ponsel pintar tersebut. Ki Gandeng Pamungkus, paranormal kondang yang juga punya usaha sampingan terima jasa ngabungkus kado jeung sampul buku di pasar Palasari ini meragukan kepintaran ponsel tersebut. “Saya ragu ini ponsel pintar. Terbukti sewaktu klien saya datang pada saya mencari orang hilang, saya nelpon orang hilang itu pakai henpon ini gak nyambung-nyambung”. kata Ki Gandeng Pamungkus. Namun pernyataan itu dibantah juga oleh orang yang mengaku-ngaku orang pintar lainnya. Roy Suryo, yang juga mengaku sama pintarnya dengan orang-orang pintar itu, membeberkan rahasia kenapa ponsel pintar itu tak bisa nyambung dengan teleponnya orang hilang. “Setelah saya teliti melalui metadata, metafisika, sampai metalica, ternyata orang hilang itu tidak bisa dihubungi karena punya nomor kontak palsu. Jadi saya simpulkan bahwa orang hilang itu asli, namun dia pakai nomor palsu. Selain itu, kemungkinan dia punya gigi palsu. Mungkin juga 73 % senyumnya asli, dan 27% senyumnya haseum. Dan saya berani simpulkan kalau ponsel pintar Huwaeuay ini asli. Yang dipastikan palsu selain huntu orang hilang itu adalah alamat Ayu Tingting yang sudah pasti alamat palsu. Yang belum bisa saya simpulkan asli atau palsu adalah apakah Ki Joko itu asli Bodo atau palsu? Sebab jika dia asli bodo, maka dia tak mungkin mengaku jadi orang pintar”, jawab Roy Suryo dengan raut wajah serius dan kawas nu heueuh.

Namun Ki Joko Bodo menegaskan bahwa dia memang orang pintar. “Sebab orang pintar tidak mungkin masuk angin” , demikian alasan Ki Joko Bodo mengapa akhir-akhir ini dia jarang menjadi co – host yang melakukan penerawangan gaib di acara ‘Dunia Lain- Akherat Bukan’ yang dipandu oleh Hari Panca. “Kabayang mun unggal peuting kuring  bagadang nungguan peserta uji nyali. Bisa-bisa unggal isuk-isuk kuring dikerokan”, ujar Ki Joko sambil mewanti-wanti para pengunjung acara launching untuk selalu mengirim dan berlangganan SMS ramalan nasib kepadanya melalui ponsel pintar Huwaeuay. “Jangan lupa, ketik REG spasi MANTRA. Setiap SMS dijamin akan disedot pulsanya” kata Ki Joko berpromosi. Salah satu pengunjung acara launching ponsel pintar Huwaeuay yang bernama Dodo pun tertarik mencoba mengirim SMS. Namun karena pulsanya selalu tersedot habis, maka akhirnya dia memilih untuk berhenti berlangganan. “Untuk berhenti berlangganan caranya mudah saja. Tinggal kirim SMS, ketik UNREG spasi MANTOG”, ceuk si Dodo bari heuayy..

Acara peluncuran ponsel pintar Huwaeuay berlangsung meriah. Tampak kemeriahan saat ponsel pintar Huwaeuay diluncurkan ke tengah-tengah hadirin dengan tembakan bedil lodong

Jengah karena diragukan keasliannya sebagai orang pintar oleh Roy Suryo . Akhirnya Ki Joko Bodo memutuskan untuk membuktikan bahwa dia memang orang pintar dengan menjadi staf pengajar di bimbingan belajar SStC ( Sonni Sugema - Teu Sugema - Pasti Lulus College ) . Ki Joko mengajarkan kiat-kiat lulus saringan masuk perguruan tinggi negri tanpa jurus ngitung kancing. Kabarnya sudah banyak siswanya yang sudah lolos saringan, meski baru lolos saringan lauk jeung saringan kalapa parud. Namun cara mengajarnya kerap diprotes para siswa karena sering mengangkat kelek terlalu tinggi. Bau menyan cenah ceuk siswa bimbel sambil menutup liang irungnya.